Splitting of The Moon — Surah Al-Qomar

Marista Rovyanti
5 min readJul 27, 2023

--

Exclusive Launch Surah Al-Qomar, Splitting of The Moon, The Breathtaking Stories by Ngafal Ngefeel diselenggarakan secara online & offline di tiga kota : Jakarta, Bandung & Purwokerto. Dengan rangkaian acara yang cukup padat, on time, teratur, 3 jam rasanya kurang ya! Mau lagiiiiii :”)

Alhamdulillaahilladzii bini’matihi tatimmush shaalihaat :”

Sejujurnya ini adalah pengalaman pertamaku ikut acara Ngafal Ngefeel (NN), pas tahu offline tuh excited banget maa syaa Allaah. Tahu NN sepertinya sudah dari tahun lalu, sudah join telegramnya juga. Waktu itu sempat mau daftar kelasnya, tapi ngga lolos karena submit datanya mepet di jam 6 pagi, karena ternyata harus upload audio recording dalam format mp3, panik banget karna harus di convert dulu.

FYI, pendaftaran kelas-kelas NN selalu dibuka dini hari jam 03.00–06.00 WIB. Dan menurutku seleksinya lumayan ketat juga ya, karena selain dari waktu submit pendaftaran yang cepet-cepetan, kualitas bacaan Al-Qur’an kita juga mempengaruhi. Jadi, ayo kita semangat belajar tahsinnya lagi, sholihah!

Dimulai dari sneak peak tentang Surah Al-Qomar yang dibawakan oleh Kak Siti, aku terpukau, pembawaannya sungguh sangat menarik dan seru. Baarakallaahu fiik, Kak Siti. Karena aku belum pernah memperhatikan secara mendalam makna Surah ini sebelumnya. Ternyata selain kisah-kisah Nabi terdahulu bersama kaum-kaum dan azab-azab yang ditimpakan dariNya, Allah memberikan 2 ayat terakhir sebuah keindahan Surga bagi orang-orang yang bertakwa.

Sumber : https://litequran.net/al-qamar

Jadi garis besar dari Surah ini adalah sebagai sebuah peringatan atas semakin dekatnya hari kiamat; pelajaran dari kaum-kaum Nabi Nuh a.s, Nabi Hud a.s, Nabi Saleh a.s, Nabi Luth a.s, kisah Fir’aun; azab-azab yang ditimpakan bagi mereka; dan balasan Surga bagi orang-orang yang bertaqwa. Semua ini untuk memudahkan kita mengambil pelajaran dari Al-Qur’an. Sebagaimana ayat berikut yang diulang sampai 4x dalam Surah ini.

Ternyata dibalik peringatan yang sudah Allah ceritakan kisah-kisahnya dalam Al-Qur’an, kasih sayangNya jauh lebih besar daripada itu. Selalu ada balasan bagi orang-orang yang bertaqwa dengan sebaik-baik balasan, yaitu taman-taman Surga yang dialiri sungai-sungai. Tentu akan terasa jauh berbeda dengan kenikmatan duniawi yang saat ini kita rasakan.

Pesan dari Kak Siti yang cukup menohok…

Kita ngga pernah tahu hidayah dan taufiq Allah turun kapan, dimana dan melalui siapa. Jangan menutup diri dari menuntut ilmu, meski kita sebagai manusia banyak kekurangan & tidak sempurna.

Selain sneak peak yang disampaikan oleh Kak Siti, materi tentang Surah Al-Qomar yang lebih detail disampaikan oleh Ustadz Saiful Bahri.

QS. Al-Qomar adalah surah ke-54 (juz 27) dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 55 ayat, diturunkan di Kota Mekkah setelah surah At-Thariq.

Kandungan Surah nya adalah sebagai berikut :

  • Ayat 1–3 : Tentang hari kiamat, terbelahnya bulan, mu’jizat dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang diingkari oleh orang-orang musyrikin.
  • Ayat 4–8 : Kisah bagi orang kafir yang merupakan sebuah ancaman sekaligus pencegahan bagi kita agar bisa mengambil hikmah & pembelajaran.
  • Ayat 9–17 : Kisah Nabi Nuh ‘alaihissalam yang ditimpakan azab banjir bandang, airnya ditumpahkan dari langit & bumi yang menyemburkan mata air-mata air hingga meluap.
  • Ayat 18–22 : Kisah Kaum ‘Ad umat Nabi Hud ‘alaihissalam, angin kencang/badai selama 7 malam 8 hari, membuat manusia bergelimpangan bagai pohon kurma yang tumbang dengan akar-akarnya.
  • Ayat 23–32 : Kisah Kaum Tsamud umat Nabi Saleh ‘alaihissalam, diuji dengan unta betina untuk diberi minum namun mereka membunuhnya. Allah timpakan azab petir menggelegar dan gempa bumi yang dahsyat disertai batu-batu besar yang entah dari mana asalnya menimpa kepala mereka.
  • Ayat 33–40 : Kisah Kaum Nabi Luth ‘alaihissalam. Kaum sodom yang melakukan penyimpangan homoseksual (LGBT). Dalam Surah Al-A’raf : 80–81 juga disebutkan “Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini). Sungguh, kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama lelaki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas.” Allah benar-benar murka. Hingga dalam Surah Al-Hijr : 73–74 disebutkan azab yang ditimpakan bagi mereka “Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.”
  • Ayat 41–42 : Kisah Fir’aun dan keluarga serta pengikutnya.
  • Ayat 43–46 : Peringatan terhadap orang-orang kafir, juga tentang hari kiamat yang dijanjikan untuk mereka.
  • Ayat 47–50 : Siksa terhadap orang yang berdosa, berada dalam kesesatan (dunia) dan neraka (akhirat).
  • Ayat 51–53 : Peringatan untuk mengambil pelajaran
  • Ayat 54–55 : Balasan bagi orang-orang yang bertaqwa adalah Surga (taman-taman dan sungai-sungai).

Ustadz Saiful Bahri juga menekankan dan mengingatkan kita terhadap kaum LGBT yang dewasa ini semakin terang-terangan. Karena tidak hanya pelaku saja, tapi mereka yang mendukung, mendiamkan, cuek (tidak mau tahu) juga ditimpakan azab oleh Allah. Na’udzubillaahi min dzaalik. Semoga Allah senantiasa melindungi, menjaga dan menyelamatkan kita dari perbuatan-perbuatan keji.

Kurang lebihnya mungkin ini resume dari yang aku dapatkan di agenda NN kali ini. Maa syaa Allaah. Baarakallaahu fiik, Ustadz Saiful Bahri, Kak Siti, dan seluruh tim panitia NN. Semoga Allah ridho…

Lagi dan lagi bersyukur sekali rasanya.

Atas izin Allah juga pertolonganNya, Allah menggerakkan hatiku untuk mengikuti agenda ini. Awalnya ngga ada ekspektasi apa-apa. Tapi memang akhir-akhir ini kayak ngebatin sendiri “kayaknya aku harus ikut program-program tahfidz lagi deh, ini mundurnya udah kejauhan, hiks” sambil memuhasabahi dosa-dosa sendiri.

Sejauh-jauhnya aku tertinggal, separah-parahnya futur imanku, aku tidak boleh kalah dengan ketidakberdayaan yang ku buat sendiri. Jadi harus terus mencari wadah & tempat belajar yang tepat untuk membantuku bangkit kembali, lebih dekat kepada Allah, lebih dekat dengan Al-Qur’an. Ingin meneladani saudariku, Almarhumah Rohmatul Ummah, yang semangat menuntut ilmunya sangat luar biasa semasa hidupnya. Al-Fatihah untukmu, Ummah…

Qadaarullaah, timingnya tuh pas bangeeet. Tentu ini semua sudah ditakdirkan Allah. Terharu maa syaa Allaah. Semoga ini adalah jalan yang Allah ridhoi agar aku bisa bermesra-mesraan dengan Al-Qur’an, yang kenikmatannya telah lama hilang. Istighfar :’)

Again, kutipan favoritku ini benar adanya

“Andaikan kamu tahu bagaimana cara Allah SWT mengatur urusan hidupmu, maka pasti hatimu akan meleleh karena cinta kepada-Nya” — Ibnu Qayyim

Semoga Allah senantiasa memberkahi dan juga memberi keistiqomahan bagi kita. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan ini. Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam pemahaman dan juga penulisannya.

Dengan segenap cinta karena Allah,

Marista Rovyanti

<yang sedang mengumpulkan kembali iman yang terserak, membenahi kembali niat yang berbelok, meneguhkan kembali tekad belajar & menghafal Al-Qur’an yang melemah. Semoga selalu Allah tolong ya>

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

No responses yet

Write a response